Masuk Sekolah Alam Bintaro

Assalamualaykum wr wb

Ini adalah postingan pertamaku. Sebenarnya sudah banyak blog yang kutulis tapi selalu hilang di tengah jalan karena lupa password email haha, ..semoga kali ini tidak terlupakan lagi. Sharing pertama kali ini tentang sekolah anak ya..

Kebetulan anak pertama saya, Evan, sudah bersekolah di Sekolah Alam Bintaro (SABIN) sejak PG A pas usianya 2 thn. Saat itu pertimbangan saya memasukkannya ke sekolah karena masa tugas belajar saya telah usai, yang berarti waktu saya untuk selalu bersama Evan jg akan sangat berkurang. Dipikir-pikir daripada Evan hanya berkutat dg pengasuhnya di rmh, maka saya nekat masukin dia ke PG A. Tadinya saat cari sekolah belom kepikiran SABIN, malah tadinya mau ke sekolah swasta universal tempat anak tetangga sekolah. Evan sempat trial sehari disana (tidak perlu disebutkan ya nama sekolahnya). Namun setelah trial sehari saya merasa kurang cocok dengan cara mengajar gurunya yang agak kasar dan kurang perhatian ke setiap anak yang ada disitu, padahal hanya ada 6 anak dalam 1 kelas. Maka keluar dari sekolah itu saya sudah tidak berpikiran akan menyekolahkan anak saya dalam wkt dekat karena berpikir "waduh, ya emang ga ketemu trs sama pengasuh, tapi ketemunya guru yg galak macam itu, mending sama pengasuh aja deh yg dah jelas lemah lembutnya (kebetulan pengasuhnya ini sudah ikut membantu mengurus Evan sejak bayi).

Namun saat di jalan, saya keingat dekat situ ada SABIN. Maka saya iseng mampir hanya untuk mengetahui biayanya. Saya tidak berpikir akan langsung mendaftarkan Evan karena saya kira masa pendaftaran telah usai (waktu itu bulan April). Ternyata oh ternyata, baru parkirin kendaraan aja udah jatuh hati dengan pemandangannya. 

Lalu sayapun massuk ke officenya

Antik kan officenya? saat itu saya makin jatuh hati, ya ampun...ini sekolah kaya tempat wisata nun jauh di pelosok sana...kalo anak saya sekolah disini mah ga perlu sering-sering piknik ke tempat2 antik macam gini..lumayan ngirit ongkos wkwkw
Lalu sayapun masuk ke ruang office itu. Disambut dengan sangat ramah dan perhatian oleh pegawainya. Mereka memberikan informasi yang sangat lengkap tanpa menunjukkan sikap "ujung-ujungnya duit". Mereka lebih mengutamakan informasi terkait visi misi sekolah, konsep sekolah, dan fasilitas sekolah. setelah ditanya biaya barulah mereka mengeluarkan selebaran rincian biaya. Dihitung-hitung biayanya lebih besar daripada sekolah swasta yang sebelumnya tempat trial Evan. Namun konsepnya jauh lebih jelas dan lebih menarik disini, memberikan gambaran yang jelas akan dibentuk seperti apakah anak-anak kita. Konsep itu adalah:

Alhlaqul Karimah : menjadikan anak memiliki akhlaq yang baik dengan metode utamanya pembiasaan dan keteladanan yang bedasrkan Al-Qur’an dan Hadist.

Falsafah Ilmu Pengetahuan : menjadikan anak memiliki logika berfikir yang baik, mencermati alam lingkungannya menjadi media belajarnya dengan metode action learning dan diskusi.

Kepemimpinan/Leadership : menjadikan anak memiliki sifat kepemimpinan yang kuat.

Enterpreneurship : menjadikan anak memiliki kemampuan untuk hidup mandiri dan terbiasa untuk mendapatkan sesuatu dengan kerja keras dan halal.

Visi Sekolah Alam Bintaro adalah “Menjadi sekolah pencetak pemimpin yang berkarakter Rabbani dengan mengembangkan metode pendidikan terbaik yang bersandarkan pada alam dan potensi lokal”. Dan Misinya adalah :

1. Membangun generasi yang berkarakter sholeh, cerdas dan mandiri
2. Menumbuh kembangkan jiwa pembelajar dan jiwa kepemimpinan yang berwawasan global
3. Mengembangkan komunitas yang cinta dan peduli akan konservasi alam dan lingkungan hidup.

Untuk mewujudkan Visi dan Misi-nya tersebut, metode pembelajaran di Sekolah Alam Bintaro menggunakan metode tematik dan Project Based Learning (PBL) sehingga tidak diajarkan per bab mata pelajaran. Dengan model ini siswa mampu hubungkan antar pelajaran yang mereka terima.

Bahasa yang digunakan adalah bahasa Indonesia namun sesekali dikenalkan dengan bahasa inggris dalam bernyanyi atau berdoa. 

Sekolah Alam Bintaro adalah sekolah umum berbasis Islam. Jadi tidak menutup kemungkinan untuk menerima siswa yang beragama selain Islam, namun segala kebiasaan dan pembelajaran berbasis Islam seperti doa dibawakan secara Islam, berpakaian juga anak perempuan harus berkerudung dan anak lelaki tidak boleh bercelana di atas lutut (karena batas aurat lelaki adalah pusar hingga lutut). Selain itu SABIN merupakan sekolah inklusi, yang artinya menerima siswa dengan kebutuhan khusus. Jadi nanti dalam 1 kelas (TK)  akan ada 3 guru, 2 guru fasilitator dan 1 guru pendamping anak berkebutuhan khusus. 

Fasilitas disini juga berhasil membuat hatiku kepincut. 

1. Disini ada kambing, kelinci, ikan,yang akan diberi makan dan dimandikan oleh siswa-siswa. 
2. Ada juga ladang tempat green lab, di mana anak-anak akan menanam, menyirami, dan merawat tanaman mereka, termasuk mencabuti gulmanya. 
3. Selain itu ada arena outbound yang lebih mirip hutan kecil. Pohonnya guede-guede, rindang sekali. Disitulah anak-anak akan manjat-manjat, bergelantungan, dan meluncur. 
4. Fasilitas lainnya standar sekolah, seperti perpustakaan, playground indoor dan outdoor, aula tempat berkumpul, mushola, dan kantin. Kantinnya ini hanya menjual makanan dan minuman sehat yang aman dari mecin hihi..
5. Ruang kelasnya gak pake tembok!! iya, ruang kelasnya berbentuk saung-saung gitu. Gak Pake AC juga udah sejuk hihi...abis banyak pohon disitu. Tapi kalo hujan gimana? kan saungnya bolong-bolong...Tenang saja..saat hujan anak-anak akan menggunakan jas hujan (yang diharuskan untuk dipersiapkan saat awal tahun) dan moving ke ruang perpustakaan yang menggunakan tembok. Disana kegiatan akan berganti menjadi membaca buku. Seruuuuuuuuu >_<

Lalu Biaya masuk SABIN nya berapa? Evan masuk tahun ajaran 2015/2016, sayangnya selebaran biaya tahun itu sudah hilang. Nah yang masih ada biaya pendaftaran Sekolah Alam Bintaro tahun 2016/2017, sebagai berikut:

agak waw memang, namun sesuai dengan apa yang diperoleh anak-anak kita disana. Ohya disana ada kegiatan berkuda, berenang dan memanah juga lho...sesuai dengan saran Rasulullah saw kita tercinta, 3 kemampuan dasar kehidupan yang patut untuk dipelajari. ^_^

Ohya, akhir cerita Alhamdulillah ternyata untuk PG A masih buka kuota pendaftaran pada bulan April itu. Setelah diskusi dengan suami, dan itung-itungan kas bulanan, akhirnya kamipun mendaftarkan Evan dan Evan diterima.

Demikian sharing pertama saya. Semoga bermanfaat ya..
Wassalamualaykum wr wb